"So, if this is obituary, so be it. Good bye and life goes on, bitch" 



#saveRadioShowTVOne
Malam ini 12 Oktober malam hingga 13 Oktober dini hari hashtag itu tiba-tiba marak di twitter dan si pemilik akun @RadioShowTVOne yang memang berkali-kali me-retweet hashtag itu

Aneh...
Buat saya Radio Show TV One (harus ya nyebutnya ada TV One-nya?), sekali lagi, buat saya Radio Show TV One tidak lebih berharga dari gigs-gigs jalanan DIY yang dibuat anak muda bersemangat di pelosok-pelosok kota. Jadi, daripada murung di depan TV gak bisa liat RadioShow, ya nontonlah band-band DIY di kotamu sendiri. Merengek jadi gak ada acara musik bagus di TV? Emang dulu ada acara musik bagus di TV? Siaran TV Indonesia sudah layak kita tinggalkan sejak bertahun-tahun lalu, kecuali siaran langsung sepak bola

Kalau gini terus, arahnya kok jadi pengkultusan Radio Show. Kalau bubar ya bubar aja, gak usah dramatisir lah. Semua ada umurnya. Emangnya dengan disiarkannya Pure Saturday, The Milo, Bangkutaman, Burgerkill, VOX, Begundal Lowokwaru dll dsb di TV nasional, lantas mereka jadi band yang lebih keren gitu? Menurut saya, penampilan mereka jauuuhhhh lebih keren kalau dilihat live jarak semeter dari panggung. Yakin 100% lillahi ta'ala.

Kalau RadioShow sejauh ini telah membuat anak muda bersemangat memilih diam dirumah nonton TV diselingi iklan komersil dini hari daripada liat temen-temennya nge band di jalanan secara swadaya, maka ini degradasi. Kalau band-band keren beranggotakan anak muda bersemangat punya cita-cita untuk tampil di RadioShow daripada rekaman/rilis album, maka jelas ini degradasi.

Semua ada masanya. Kalau di Surabaya, ada masanya Gedung Cak Durasim, House of Rotten Apple, Refresh Ur Sunday, Club Tuesday, Food Tunnel AJBS dengan Brothers to Brothers dan acara lainnya, British Invasion (sampai sekarang masih ada :D) ya.. yang memang waktunya berakhir ya berakhir sudah. Radio Show tidak lebih baik dari era-era itu. Itu semua cuma wadah. Apakah kalian memilih hancur bersama wadah atau justru bikin wadah sendiri-sendiri dan tetap hadir demi apapun yang kalian percaya tetap kalian lakukan?

Kalau ini semua on behalf the matter of broadcasting nation-wide, kita sudah punya internet. Mau broadcasting worldwide sekalipun udah bisa lho. Jangan jadi lemah dengan bergantung dengan apa yang disediakan oleh suatu pihak kepada kita. Kalau asalnya kalian menikmati musik/karya kalian sendiri, ya mari bikin perayaan untuk menikmatinya dengan cara sendiri. Tidak harus akbar sehingga seluruh dunia harus langsung tahu. Yang penting kita semua menjadi senang dan merayakan karya kita sendiri. That's rich!

Harusnya kalian lebih berduka ketika Aksara Records tutup. Harusnya kalian lebih berduka ketika Mocca hiatus. Harusnya kalian lebih berduka ketika Ripple Magazine berhenti terbit. Harusnya kalian lebih berduka ketika Sore (mungkin) juga bubar. Tapi dibalik semua itu, kita masih punya YesNoWave.com, kita masih punya DeathRockStar.info masih ada demajors, masih ada wastedrockers.wordpress.com masih banyak konser-konser di pelosok-pelosok kota yang menampilkan band-band ajaib. Musik bagus tidak lantas mati dengan bubarnya RadioShowTVOne.

So, if this is obituary, so be it. Good bye and life goes on, bitch

"You Lose Control When You're on a Major Label. Independent Labels Seem to Have More Respect for Music Than Money!"


"Ode Buat Kota Adalah Album Paling Monumental dan Pencapaian Terbaik Dari Bangkutaman"


"Well, Galaxy S is a Monster and Need to be Tamed"

21/03/2010
Some LA Lights events, oddsville or whatever, headlining: Camera Obscura!
Feat. Camera Obscura, The S.I.G.I.T, Shaggy Dog and some SPG chicks :p

"Super Great Concert! Please Come Again Shortly, and Play More Songs! We Love You!"

Camera Obsura