"Dimana kata jancok, jembut, taek, asu, rek, gatel bertebaran di setiap panel maupun sketsa yang tidak berpanel. Juga saat dolly, lokalisasi termasyur itu, menjadi setting favorit untuk diceritakan"

Kompilasi Komik Area 031
Artist: Kuro, Dwi, Broky, Pandu Dewantara, Eko Wahyudi, X-GO, Keywood, Tubagus Riski Darmawan, Celeng, Toro Elmar, Bambang Trisunu, Ican Harem, Imhal, Dimaz Ari prabowo, Mujadi Tani, Krisna Sahwono, Beni Soekendo, Anam, Abdoel Semute, Jowy, Ogre, Shamsul Arifin, Wawan Pinker, Yon Herdiantanto, Agung Kurniawan
Year: 2009
Publisher: Collective Publishing by the Artists & etc
How To Get: contact Tinta to: anithasilvia@gmail.com phone 0856 4543 8964





Bayangkan sebuah kompilasi komik yang diklaim sebagai representasi kompilasi komik Surabaya. Dimana kata jancok, jembut, taek, asu, rek, gatel bertebaran di setiap panel maupun sketsa yang tidak berpanel. Juga saat dolly, lokalisasi termasyur itu, menjadi setting favorit untuk diceritakan. Makanan khas Surabaya, semanggi, lontong balap, kupang lontong, rujak cingur dan lainnya diceritakan oleh anak muda Surabaya lewat panel panel komiknya

Bertitelkan Area 031 (031 adalah kode area telepon untuk daerah Surabaya dan sekitarnya), kompilasi komik ini tidak hanya diisi oleh artist dari Surabaya saja, mereka juga mengundang artists dari kota lain untuk turut serta berkarya namun tetap dalam satu tema: Surabaya. Bertema Surabaya namun bukan berarti menjadi sebuah kampanye pariwisata untuk mendatangi dan berkunjung ke Surabaya. karena anak muda penggambar komik ini melihat Surabaya dari berbagai sudut, dan banyak yang menggambarkan kepenatan menjalani hidup di kota Surabaya. Konsumtifisme, korupsi, kapitalisme, prostitusi, budaya ikut-ikutan, krisis identitas, ketidakadilan di kaum bawah banyak disajikan secara sinis, kejam dan lugas (this is what you can expect from self-publishing book, no censor!).


Budaya-budaya khas di Surabaya, khususnya anak muda Surabaya juga disajikan dengan santai dan apa adanya dalam komik ini. kosakata 'jancok' dan 'cok' yang merupakan kata 'wajib' bagi orang Surabaya juga meluncur dengan santainya di panel panel tak tau aturan ini. Fenomena musik beserta tren-nya juga banyak muncul di komik ini, menarik untuk disimak. Beberapa tema radikal (amrozi dengan spiritualisme dan terorisme yang selalu terikat bahkan muncul disini), tema porno yang dekat di anak muda (terutama lelaki) tergambar dengan goresan yang lugas tanpa ragu. Beberapa artist tampil dengan goresan abstrak dan pesan yang ditampilkan melalui kata-kata yang tercoret di gambar abstrak (Kuro, Broky, Jowy, Krisna Sahwono dan lainnya). Bahkan one page artwork dan iklan iklan tersembunyi di kompilasi komik ini juga menarik untuk disimak (!). Favorit saya: Iklan Kul Benji yang memakai foto CHIKA (was a superhero porn Indonesian forum).

Setidaknya wujud cetak Kompilasi komik Area 031 ini adalah sebuah perjuangan dari kota pahlawan, untuk mendokumentasikan ada karya-karya gila dan tanpa batas dari anak muda Surabaya yang sudah tergilakan oleh kotanya sendiri, namun disisi lain, masih sangat mencintai kotanya sendiri. Inilah terjemahan masing-masing komikus atas tema yang diluncurkan sebelum pengerjaan komik ini: Surabaya. (Jay)

Review by: Jay


click readmore for full stories

Related Articles | You must read these also



0 comments

Post a Comment