Blackbird Coffee Pancake Launching
Feat. Heavy Monster, Greats, Foxy Train, The Morning After
13/03/2010

"Pancake Enak, Kopi Nikmat, Ngobrol Asyik Dengan Tema Musikal Yang Paling Majemuk di Dunia: The Beatles"


Kali ini sebuah bidang usaha mainstream (baca: Cafe) bernafas musikal, -to be precisely: The Beatles- diluncurkan di Surabaya yang tetap panas di musim hujan. Joseph dari Vox dan Bambang dari The Morning After lah yang rupanya mendirikan cafe pancakes & kopi bertema The Beatles ini. Bersanding dengan distro lokal termaju dari Surabaya, Garlick. Tepatnya di Jl. Imam Bonjol 125 Surabaya, komplek ini mungkin akan menjadi pusat jujugan baru anak Surabaya setelah Sutos, a-hem. Peluncurannya kali ini, yang diselenggarakan pada 13 Maret 2010, menghadirkan Heavy Monster, Greats, Foxy Train dan The Morning After. Kok Vox malah nggak main? Let's see them on a bigger stage :p

Seperti biasa, acara efektif dimulai pada sekitar pukul 20.00 dimana pengunjung masih belum terlalu ramai juga. The Morning After membuka set akustik di dalam toko/cafe dengan sederhana, hanya bertiga, Bambang, Oni dan Sya'ban. Oh rupanya Bambang memang minta main pertama, karena doi harus masak pancake andalan cafe ini :p kemana si Joseph? dia jadi MC dadakan bung! hahaha... Seiring lantunan lagu dari The Morning After, kawan-kawan mulai berdatangan, suasana mulai riuh, percakapan menjadi semakin ramai, dan minuman mulai dipesan. Tak terasa ternyata sudah berganti penampil, ada Foxy Train, duta bluesy dari Surabaya. Tampil cukup menghibur rupanya, diindikasikan ruangan di dalam mulai ramai dan terlihat pengap. Haha..

Greats on mini acoustic set of Blackbird Coffee Pancake

Semakin malam, ada Greats yang tampil santai dan Karis yang berceloteh akan tempat beribadat di cafe Beatles ini. Membawakan pop/indiepop/folk santai namun tetap bertenaga, nampaknya Greats perlahan mulai mengumpulkan penggemarnya sendiri. Greats sempat membawakan lagu Beatles yang menurut mereka paling puitis, Across The Universe. Heavy Monster nampaknya menjadi hidangan utama yang sudah ditunggu-tunggu oleh sebagian anak muda yang memenuhi toko/cafe hingga pengap itu. Herman kali ini membawa alat musik tiupnya sendiri (sax/trumpet?) dan Andai pun mengalun dengan indahnya. Paperboy masih menjadi favorit saya dari sekian lama Heavy Monster berpanggung. Sayang ditengah setlist Heavy Monster, acara harus dihentikan, karena melebihi jam malam yang ditoleransi warga. Fyi, lokasi Blackbird/Garlick memang di daerah pemukiman cukup elite, wajar jika warga merasa terganggu.

Satu lagi alternatif di Surabaya untuk makan pancake enak, kopi nikmat, ngobrol asyik dengan tema musikal yang paling majemuk di dunia: The Beatles. Selamat untuk Blackbird, semoga selalu menjadi tempat rekreasi musikal dan kuliner yang menarik di Surabaya. Cheers. (Jay)

.

Related Articles | You must read these also



0 comments

Post a Comment