21/03/2010
Some LA Lights events, oddsville or whatever, headlining: Camera Obscura!
Feat. Camera Obscura, The S.I.G.I.T, Shaggy Dog and some SPG chicks :p

"Super Great Concert! Please Come Again Shortly, and Play More Songs! We Love You!"

Camera Obsura



It's been a miracle having Camera Obscura showing in Indonesia, and they held 2 concerts at 2 cities! Setelah sebelumnya kecewa dengan informasi awal yang katanya akan diselenggarakan di acara IndieFest, ternyata yang di Jogja adalah konser sendiri dengan 2 band Indonesia (Shaggy Dog dan The S.I.G.I.T). Jelas saja ini adalah konser hiburan yang memulihkan hati setelah konser KoC dan Jens Lekman di Bandung dan Jakarta dihabisi oleh calo brengsek yang menjual tiket hingga harga 800rb (harga normal 350rb). Dan saya merasa terberkati karena sempat menonton Camera Obscura tampil live secara langsung! Yeaayyy!!

Poster yang bertebaran di tembok-tembok kosong kota Jogja menyatakan konser dimulai pukul 19.00 dan saya bersama rombongan dari Surabaya sudah ada di venue pada pukul 18.00, dan kami cukup beruntung karena waktu itu Camera Obscura sedang sound check! Namun hasil sound check tidak terlalu menggembirakan, karena ternyata venue yang merupakan gedung tertutup, memiliki akustik yang sangat buruk. Entah akustik yang buruk dan tidak bisa diapa-apakan, atau soundman yang tidak sanggup menggarap gedung JEC. Suara yang keluar dari perangkat sound sangat jelek, pecah, memantul, menggaung dan sangat tidak jelas, pekak di telinga. Tracyanne saja tampak kesal saat sound check. Yah, saya sudah sangat khawatir performa sound seperti ini akan berlanjut hingga ke konser, dan benar saja.

Shaggy Dog yang tampil pertama tidak terselamatkan dengan sound yang hancur ini. Bahkan Heru, vokalisnya, sempat menyindir dengan berkata "kita nih kaya bicara dalam gua aja ya". Beruntung Shaggy Dog adalah band veteran di Jogja, dan memiliki massa setia di Jogja. Sehingga beat-beat yang masih terdengar, masih bisa dinikmati oleh fans Shaggy Dog dengan bergoyang dan bernyanyi. Beberapa bule yang hadir disana nampaknya cukup menikmati Shaggy Dog dengan bergoyang cukup heboh, nice.

Camera Obscura adalah band yang tampil setelah Shaggy Dog. Walaupun seharusnya Camera Obscura adalah highlight utama acara ini, namun panitia menempatkan The S.I.G.I.T sebagai penampil terakhir pada acara. Setidaknya hal ini tidak salah, karena banyak anak muda berkaos Insurgent Army (fans The S.I.G.I.T) berkeliaran di venue. Atau mungkin karena acara memang berjalan molor (jam 20.00 baru mulai) dan Camera Obscura tidak mau selesai terlalu malam. Ternyata ada kejutan di balik ini, karena setelah turun panggung, Camera Obscura menggelar sesi meet and greet, jadi kita bisa minta tanda tangan dan foto bareng! ssuuppperr wowww! Yeah, sesi meet and greet ini berlangsung saat The S.I.G.I.T masih diatas panggung.

Camera Obscura

Okay, kita kembali ke panggung saat Camera Obscura ada diatas panggung. Camera Obscura tampil full set, dengan formasi andalan, kiri ke kanan: Carey Lander (Kibor), Nigel Baillie (Perkusi dan Terompet), Lee Thomson (Drum), Tracyanne Campbell (Vokal, Gitar), Kenny McKeeve (Gitar) dan Gavin Dunbar (Bass). Dengan tampilan ala Camera Obscura, wanita dengan terusan dan pria ala pekerja kantoran, mereka memulai set list dengan lagu Comeback Margareth. Pada tiga lagu awal Tracyanne tampak beberapa kali berisyarat dan agak kesal dengan sound bass yang kurang terdengar. Yah, sound yang pecah tadi menjadi lebih baik saat penampilan Camera Obscura (bisa jadi karena saya pindah dengan lebih kedepan panggung).

Setidaknya saya sangat menikmati penampilan Camera Obscura pada If Looks Could kill, French Navy disambung ke Honey In The Sun, Lloyd, I am ready to be Heartbroken, Let's Get Out of This Country. Sekedar catatan, lebih banyak lagu dari Let's Get Out This Country yang dimainkan disini, dari My Maudlin Career hanya sekitar 3-4 lagu. Saya dan beberapa teman satu rombongan sangat menikmati saat-saat itu, dengan berjingkrak dan bernyanyi bersama Tracyanne dkk. Entah bagaimana dengan orang lain yang hadir di JEC, karena kita saya menyapu pandangan ke sekitar, tidak tampak banyak tangan bertepuk keatas, atau muka teriak-teriak yang berbinar senang atau suara keras koor yang menyanyi bersama. Setidaknya beberapa Insurgent Army didepan saya tidak respek dengan Camera Obscura dan memilih duduk dilantai pada saat saya dan teman-teman lain sibuk melihat panggung dan bernyanyi-nyanyi.

Tracyanne yang tampak sedikit kesal di awal set, mungkin kesal karena sound yang buruk, mengembangkan senyumnya pada saat dia menyanyikan Lloyd I am Ready to be Heartbroken dan French Navy, that's tempting! You know, Tracyanne doesn't seems smiling oftenly at several Camera Obscura's live video I've watched on YouTube :). Dan aksi dari Carey bersama kibor dan stand mic nya benar-benar mempesona! Yeah, Carey memainkan kibornya bagaikan seorang rockstar dengan gitar saja, ekspresif, untuk band dengan musik seperti Camera Obscura. Terutama pada lagu terakhir, Razzle Dazzle Rose. Ending Razzle Dazzle Rose yang panjang menjadi begitu romantis, sakral dan orgasmik dengan cara Carey menghajar tuts pianonya secara bertubi-tubi, diiringi alunan terompet dari Nigel dan drum yang membahana dari Lee. Statement "this is the last song" dari Tracyanne sebelum Razzle Dazzle Rose otomatis membuat penonton meneriakkan encore setelah Razzle Dazzle Rose berakhir, namun tidak dikabulkan oleh Camera Obscura.

Tapi Tracyanne sempat kembali ke mic, dan mengatakan bahwa mereka akan memberikan tanda tangan di depan setelah turun panggung, and that's a WOW! Karena ketidaksiapan akan adanya sesi meet and greet, akhirnya saya memilih buku dari package CD Tika & The Dissidents yang kebetulan ada di tas untuk mereka tanda tangan. And i got myself pictured with Tracyanne, twice :p. And i got Tracyanne asked me about the Camera Obscura T-Shirt i wore that night, that i bought it from a seller from Kaskus :p.

The S.I.G.I.T yang tampil setelah Camera Obscura sempat sebentar saya lihat, sekitar 2-3 lagu. Masih menggigit dan cadas, dengan lengkingan Rekti -yang rambutnya semakin gondrong- yang konon bisa membuat wanita orgasme :p. Sayang sound masih pecah belah, bayangkan saja lengkingan distorsi dan teriakan Rekti dengan sound pecah belah, that's bad. Hey event organizer, you should work on this. Okey, saya tidak banyak melihat penampilan Rekti dkk, bagi yang melihat sampai habis, mungkin bisa menuliskannya di komen? Please feel free to drop your story. Dan untuk Camera Obscura, you've got a super great concert! Please come again shortly, and play more songs! We love you! (Jay)
------------------------------------------------------------------------click readmore for full stories and photos

Tracyanne Campbell, singing beautifully

It's been a miracle having Camera Obscura showing in Indonesia, and they held 2 concerts at 2 cities! As previously disappointed by early buzz, that Camera Obscura will be playing at Indie Fest, actually, concert in Jogja is standalone concert with 2 local bands (Shaggy Dog and The S.I.G.I.T). Obviously, this is a great entertainment after i found that KoC and Jens Lekman concert that planned to be held a week after Camera Obscura show at Jakarta & Bandung, being tortured by faggots ticket broker who bought the tickets at normal price and sell it with double or even more price! That's huge sin! And i feel blessed to had my chance on watching Camera Obscura live! Yeayyy!

Posters around Jogja streets, state that the concert begin at 19.00 and I've been in venue at 18.00 with some friends from Surabaya. And we are lucky enough to got a chance of seeing Camera Obscura on sound check! But the output from the sound check was miserable. Because, the sounds came out from the stage in those indoor venue is awfully bad. I don't know its the building acoustic or the soundman or maybe both. The sound produced from the soundsystem is very bad, bouncing and noisy, very unclear as you hear concert from bad record-tape or from bad radio frequency. Tracyanne herself look disappointed at sound check. Yeah, I am so worried about the sound quality gonna be produced at the show, and my worried did happen.

Shaggy Dog took the first turn to perform, and they were not saved by this lack of quality sound produced. Even Heru, the vocalist, said something like: "hey it's like speaking in a cave, here". Lucky, Shaggy Dog is a veteran ska grup coming from Jogjakarta, so they had such numberous loyal fans inside the venue. So the beat that still could be felt, driving the fans dancing and singing. Some caucasian (Camera Obscura's party maybe, or it might be local expatriat) enjoy Shaggy Dog very well by dancing with full of joy, nice.

Camera Obscura performed right after Shaggy Dog. Instead placing Camera Obscura as final performer as the main highlight of the show, the event organizer placed The S.I.G.I.T for the final show. At least it's not totally wrong, as i can see a lot youths around wear Insurgent Army (The S.I.G.I.T's fans) tee's. Or it might be because the show delayed for almost one hour, it practically start at 20.00 and Camera Obscura might be don't want a very late show. Oh how you can predict this! There is a surprise behind this, because after the performance of Camera Obscura they met us on meet and greet! We could ask for autograph and even took a pictures with them! ssssuuppeeerrr wowwww!!! Yeah, meet and greet session held when The S.I.G.I.T still on stage.

Carey Lander, the stage act winner

Okay, back up stage, when Camera Obscura on. Camera Obscura performed in full set, with its regular form, lefft to right: Carey Lander (Kibor), Nigel Baillie (Perkusi dan Terompet), Lee Thomson (Drum), Tracyanne Campbell (Vokal, Gitar), Kenny McKeeve (Gitar) and Gavin Dunbar (Bass). With they mostly wardrobe: ladies in sackdress and guys with office suit. They started the set list with Comeback Margareth. At the first three songs Tracyanne looks distracted several times because the bass sound doesn't seems right. Yup, the awful sound at early show becomes better here, or it might be only because I moved up front this time.

I really enjoy their performance, especially at If Looks Could kill, French Navy continuing to Honey In The Sun, Lloyd, I am ready to be Heartbroken, Let's Get Out of This Country. Note this, they mostly play songs from Let's Get out of This Country rather than My Maudlin Career, about only 3 or 4 songs from My Maudlin Career were played. I really enjoy those best time by singing, dancing and yelling. So did mostly person in there, or might be except some Insurgent Army guys in front of me who just sitting on the floor while the other audiences is watching at stage and singing together. That sitting on the floor attitude it's not fitting right in my head, really.

Tracyanne who looks a bit upset at hte beginning, blow her smile beautifully when she sung Lloyd, I am Ready to be Heartbroken and Fench Navy, that's tempting! Yeah you know, Tracyanne didn't do smile very often at concerts, as on several live videos I ever watched on YouTube. And the act of Carey with her keyboard and stand mic is super amazing! Yeah, Carey playing her keyboard just like a rockstar playing the guitar, expresive in Camera Obscura musical way of course. Notably at their last song, Razzle Dazzle Rose. The longway ending of Razzle Dazzle Rose become so romantic, sacred and orgasmic, with the way Carey hit her keyboard repeatedly, with saxophone flowing by Nigel and drumming by Lee.

Tracyanne stated Razzle Dazzle Rose was the last song before they played the song succesfully brought the audiences to ask for encore, but not granted by Camera Obscura. But, Tracyanne cameback to her mic and said something as they will give autographs after the show outside the entrance. That's a big WOW! Because I am not aware that there will be a meet and greet session, I spontaneusly looking for something in my backpack to be autographed. Then, I found my Tika & The Dissident CD bundled book to be autographed by Camera Obscura. And I got myself pictured with Tracyanne, twice :p. And I got Tracyanne asked me about the Camera Obscura T-Shirt that I wore that night. I bought it from a seller from Kaskus anyway :p.

I slightly watched The S.I.G.I.T that performed right after Camera Obscura, about 2 or 3 songs. They still wild biting beast and hard rocking! With Rekti's screaming voice that hearsay say could made woman orgasm. Awfully, we still met the bad soundsystem here, imagine rock band with bad soundsystem. Oh yes, it's very broken bad loud, that's bad. Hey event organizer, you should work on this. Okay i didn't saw much of The S.I.G.I.T performance, maybe if you saw it till the end, you could post a comment to this post. Please feel free to drop your story. And Camera Obscura, you've got a super great concert! Please come again shortly, and play more songs! We love you! (Jay)

*baca review Kaka tentang penampilan The S.I.G.I.T malam itu, click tombol spoiler dibawah!



*review & translation by: Jay
*photo by: Egie Permana

.

Related Articles | You must read these also



5 comments

  1. makantinta // March 29, 2010 at 6:06 AM  

    akhirnya Tracyanne tersenyum +P

  2. Anonymous // March 29, 2010 at 6:18 PM  

    Saya akan membantu menambah cerita tentang THE S.I.G.I.T karena saya melihat konser sampai kelar
    Yah seperti yang mas jay bilang, rekti berhasil membuat saya (salah satu perempuan yang orgasme di venue) diam tidak beranjak dari tempat. Saya menikmati tiap gerakan dan kibasan rambut indahnya! Saya bertanya-tanya berapa tahun rekti memanjangkan rambutnya karena panjang banget dan terlihat jauh lebih cantik dari saya.

    Well back to the sigit, awalnya saya tidak memperhatikan mereka membuka penampilan dengan lagu apa, karena saya sibuk menyeting kamera dan menyapa beberapa teman yang kebetulan melintas. Tapi koar para insurgent army yang meneriakkan lirik “smoke super fine clove cigarette” mengindikasikan bahwa clove doper membuka penampilan the sigit.
    Penampilan mereka sebenarnya sempurna namun minus karena sound yang pecah, bayangkan nyanyian camera obscura yang pop saja terdengar pecah apalagi the sigit, saya sempat berkeliling panggung dari sebelah kiri, tengah hingga kanan panggung untuk menemukan posisi enak. Ternyata di tengah jauh lebih oke karena balance antara sound kiri dan kanan
    Oh ya saya berteriak kegirangan ketika mereka menyanyikan akustik lagu only love can break your heart dari Neil Young, pas di tengah tengah show mereka, karena mood audience yang bergejolak dari awal mulai tenang saat the sigit menyanyikan lagu indah ini. Sempurna. What a beautiful song.

    Saya merasa bintang malam itu adalah the sigit, bukan camera obscura, saya tidak tahu itu karena mereka menjadi penampil terakhir dan menyanyikan lagu jauh lebih banyak dari camera obscura atau karena para insurgent army yang mendominasi venue. Saya juga merasakan atmosfer yang berbeda bila dibandingkan ketika camera obscura yang tampil. waktu itu posisi saya yang pas di tengah tengah para insurgent army terlihat seperti orang gila ketika menyanyikan if looks could kill nya camera obscura dengan sangat berlompat girang, karena sekeliling saya pada diam dan memilih menikmati rokok gratisan daripada ikut bernyanyi dengan camera obscura. Yah mungkin benak mereka berteriak “lagu opo iki cok gak rock and roll blass gadass!!”

    So farrr saya sudah bisa menebak kalau clove doper akan jadi pembuka, black amplifier akan dinyanyikan 2x awal dan akhir show, all the time yang dinyanyikan ala sigur ros dan the party akan ada di list. Kejutan kejutan lain seperti Rekti yang melompat kearah audience dan membiarkan tubuhnya diarak hingga kembali lagi ke stage, gitaris the sigit (errr…saya tidak tau namanya) menaiki dua tumpukan tinggi speaker dan bermain diatasnya sambil bertelanjang dada dan nampak seperti half died man. Hampir semua lagu dibawakan oleh the sigit. dan sekali lagi tidak ada encore dari guest malam itu. Tapi yah cukup impas dengan membayar 50rb sudah bisa menikmati 3 bintang besar di genrenya masing masing

    Saya beruntung telah menempuh jarak 311 km untuk bertemu mereka.
    It’s been a great concert!!

    -kaka-

  3. Jay // March 29, 2010 at 10:10 PM  

    wow, Kaka, review yg keren sekali :D makasi banyak. Everyone, please refer to kaka comment tentang penampilan The S.I.G.I.T malam itu. Menambahkan sedikit, gitaris The S.I.G.I.T adalah Fari.

    dan, yah, setiap orang di rombongan kita nampaknya merasa beruntung dan terberkati malam itu :p

  4. Yadezid // March 30, 2010 at 11:24 AM  

    gw nntn yang di bandung, dan puas bgt ama acara indie fest kali ini. moga festival musik indie bisa lebih gede melebihi soundrenalin ato woodstock / big day out. hehehe....biar Indonesia ada ciri khas konser musik yaitu pny festival musik indie terbesar. dari pada musik alay yg ga mendidik.

    mengenai Camera Obscura, penampilan di Bandung bagus bgt, suara ny lumayan jelas, lighting ny seh standard. bnyk yg nyanyi bareng pas konser itu terutama pas lagu french navy ama let's get out of this country

    kalo artis lokal nya, gw nntn efek rumah kaca, the trees & the wild, ama the banery. they are perfect!! gw demen ama the trees & the wild yg energic walopun akustik. sayang cm maen beberapa lagu.

    regards

  5. Jay // March 30, 2010 at 12:36 PM  

    Halo Yadezid

    Iya nih, kayaknya yg di bandung lebih rame, dan lebih oke baik dari produksi sound ataupun interaksi penonton dan Camobs. paling gak kalo diliat dari foto2 yang ada di website Camera Obscura. Lucky you!

    Semoga Indonesia akan lebih sering kedatengan artis indie manca berkualitas. Siapa tau dengan datengnya Camera Obscura, taunya Belle & Sebastian juga pengen dateng xD

Post a Comment